Tata krama Komunikasi Asinkron - Komunikasi merupakan kegiatan yang melibatkan dua atau lebih orang, sehingga wajib diperhatikan tatacara serta tatakrama (etiket) dalam melakukannya. Hal tersebut menjadi makin penting dalam tatakrama berkomunikasi daring, karena kedua belah pihak Jangan bertemu langsung, sehingga lebih rentan terhadap terjadinya kesalahpahaman.
Beberapa contoh tatakrama komunikasi daring asinkron adalah sebagai berikut:
a. Gunakanlah bahasa dan kata-kata yang baik dan sopan. Bedakan pemilihan kata sesuai hubungan kalian dengan penerima pesan.
a. Gunakanlah bahasa dan kata-kata yang baik dan sopan. Bedakan pemilihan kata sesuai hubungan kalian dengan penerima pesan.
Saat mengirim pesan pada Guru atau atasan, gunakan bahasa yang formal. Saat mengirim pesan kepada teman, kalian dapat menggunakan bahasa yang lebih santai.
b. Jangan menuliskan seluruh kalimat dengan huruf kapital. Dalam tata krama korespondensi elektronik, penulisan seluruh kalimat menggunakan huruf kapital berarti sama dengan berteriak atau marah-marah.
c. Jangan menggunakan jenis huruf (font) yang beragam. Gunakanlah font stkalianr, dengan ukuran yang stkalianr. Karena penggunaan font yang beragam akan menyulitkan pembacaan dan melelahkan mata.
Baca juga : Pengertian Komunikasi Daring
d. Kejelasan penulisan subjek, gunakanlah subjek yang dapat langsung dimengerti oleh penerima email kalian.
e. Perhatikan penerima CC, dan perhatikan juga penerima BCC email kalian. Dianjurkan untuk mengirim CC ataupun BCC berdasarkan hak membaca e-mail tersebut.
f. Segera menanggapi pesan yang diterima. Beritahukanlah terlebih dahulu jika kalian memerlukan waktu tambahan untuk membalas pesan.
g. Jangan meneruskan pesan yang Jangan penting. Karena tidak semua orang menyukai lelucon atau gambar yang kalian kirimkan.
d. Kejelasan penulisan subjek, gunakanlah subjek yang dapat langsung dimengerti oleh penerima email kalian.
e. Perhatikan penerima CC, dan perhatikan juga penerima BCC email kalian. Dianjurkan untuk mengirim CC ataupun BCC berdasarkan hak membaca e-mail tersebut.
f. Segera menanggapi pesan yang diterima. Beritahukanlah terlebih dahulu jika kalian memerlukan waktu tambahan untuk membalas pesan.
g. Jangan meneruskan pesan yang Jangan penting. Karena tidak semua orang menyukai lelucon atau gambar yang kalian kirimkan.
Era digital membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat, namun sering kali dilupakan aspek etika dan tatakrama dalam berkomunikasi. Terlebih lagi, berkomunikasi melalui chat atau email memiliki beberapa tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah beberapa tips etika dan tatakrama yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi melalui chat atau email:
Gunakan Bahasa yang Sopan: Dalam berkomunikasi melalui chat atau email, gunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan konteks yang tepat. Hindari menggunakan bahasa yang kasar atau ofensif.
Hindari Over-Emoticon: Meskipun emoticon membantu menyampaikan perasaan, namun penggunaan yang berlebihan dapat membuat pesan terlihat tidak serius atau tidak profesional.
Jangan Terburu-buru: Berpikir sejenak sebelum mengirim pesan dapat membantu menghindari kesalahan atau kata-kata yang salah paham.
Gunakan Subjek yang Jelas: Gunakan subjek yang jelas dan sesuai dengan topik pembicaraan untuk membantu penerima memahami isi pesan dengan mudah.
Jangan Spam: Hindari mengirim pesan yang tidak penting atau mengganggu pada orang lain.
Hindari Forward Chain Letter: Forward chain letter merupakan pesan yang diteruskan secara berkelanjutan tanpa memperhatikan apakah isinya benar atau tidak. Ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Periksa Ejaan dan Tata Bahasa: Memperhatikan ejaan dan tata bahasa dapat membuat pesan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami.
Menghormati etika dan tatakrama dalam berkomunikasi melalui chat atau email dapat membantu membangun hubungan yang baik dan memastikan bahwa pesan yang diterima sesuai dengan apa yang dimaksudkan.
azimamalika001@gmail.com
lanjutkan
Hindari Diskriminasi: Berkomunikasi melalui chat atau email harus bebas dari diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, atau latar belakang.
Bersikap Ramah dan Sopan: Berkomunikasi melalui chat atau email harus mempertahankan sikap yang ramah dan sopan, meskipun mungkin ada perbedaan pendapat atau perasaan.
Hindari Pembicaraan Pribadi: Berkomunikasi melalui chat atau email harus fokus pada topik pembicaraan yang berkaitan dengan tugas atau pekerjaan. Hindari membahas informasi pribadi atau hal-hal yang tidak sesuai.
Jawab dengan Cepat: Berkomunikasi melalui chat atau email harus dijawab secepat mungkin untuk memastikan bahwa pesan tersebut tidak terlupakan atau tertunda.
Perlakukan Pesan Rahasia: Berkomunikasi melalui chat atau email harus mempertahankan privasi pesan dan tidak dibagikan tanpa izin pengirim.
Berikut adalah beberapa tips etika dan tatakrama yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi melalui chat atau email:
Gunakan Bahasa yang Sopan: Dalam berkomunikasi melalui chat atau email, gunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan konteks yang tepat. Hindari menggunakan bahasa yang kasar atau ofensif.
Hindari Over-Emoticon: Meskipun emoticon membantu menyampaikan perasaan, namun penggunaan yang berlebihan dapat membuat pesan terlihat tidak serius atau tidak profesional.
Jangan Terburu-buru: Berpikir sejenak sebelum mengirim pesan dapat membantu menghindari kesalahan atau kata-kata yang salah paham.
Gunakan Subjek yang Jelas: Gunakan subjek yang jelas dan sesuai dengan topik pembicaraan untuk membantu penerima memahami isi pesan dengan mudah.
Jangan Spam: Hindari mengirim pesan yang tidak penting atau mengganggu pada orang lain.
Hindari Forward Chain Letter: Forward chain letter merupakan pesan yang diteruskan secara berkelanjutan tanpa memperhatikan apakah isinya benar atau tidak. Ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Periksa Ejaan dan Tata Bahasa: Memperhatikan ejaan dan tata bahasa dapat membuat pesan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami.
Menghormati etika dan tatakrama dalam berkomunikasi melalui chat atau email dapat membantu membangun hubungan yang baik dan memastikan bahwa pesan yang diterima sesuai dengan apa yang dimaksudkan.
azimamalika001@gmail.com
lanjutkan
Hindari Diskriminasi: Berkomunikasi melalui chat atau email harus bebas dari diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, atau latar belakang.
Bersikap Ramah dan Sopan: Berkomunikasi melalui chat atau email harus mempertahankan sikap yang ramah dan sopan, meskipun mungkin ada perbedaan pendapat atau perasaan.
Hindari Pembicaraan Pribadi: Berkomunikasi melalui chat atau email harus fokus pada topik pembicaraan yang berkaitan dengan tugas atau pekerjaan. Hindari membahas informasi pribadi atau hal-hal yang tidak sesuai.
Jawab dengan Cepat: Berkomunikasi melalui chat atau email harus dijawab secepat mungkin untuk memastikan bahwa pesan tersebut tidak terlupakan atau tertunda.
Perlakukan Pesan Rahasia: Berkomunikasi melalui chat atau email harus mempertahankan privasi pesan dan tidak dibagikan tanpa izin pengirim.
Menghormati etika dan tatakrama dalam berkomunikasi melalui chat atau email sangat penting untuk mempertahankan hubungan yang baik dan memastikan bahwa pesan yang diterima benar-benar sesuai dengan apa yang dimaksudkan. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kita dapat memastikan bahwa berkomunikasi melalui chat atau email tetap profesional dan efektif.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.